TEKNIK PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariapenus) DI MUNIR KOI NGRAJEK 3 MUNGKID, JAWA TENGAH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui teknik pembenihan ikan lele sangkuriang (Clarias gariapinus), mengetahui perhitungan fekunditas (F), Fertilization rate (FR), Hatching rate (FR), Hatching rate (HR), Survival rate (SR), mengidentifikasi berbagai kendala serta solusi dalam kegiatan pembenihan ikan lele sangkuriang di Munir Koi Ngrajek 3, Mungkid Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan dilakukan mulai dari persiapan induk, pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur, perawatan telur, perawatan benih dan pemanenan benih. Induk ikan lele sangkuriang yang digunakan dalam penelitian memiliki berat 1,8 kg, dengan perbandingan 1:1. Pakan benih ikan lele sangkuriang yang diberikan berupa pakan alami cacing sutera. Pemanenan benih dilakukan dengan dua cara yaitu pemanenan sebagian dan pemanenan total.
Rincian Artikel
Referensi
Andayani S. (2005). Manajemen Kualitas Air Untuk Budidaya Perairan. Universitas Brawijaya Malang
Ariyati R.W, Chilmawati, D, Sarjito (2015). IbM Kelompok Pembenihan lele. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Abstrak, edisi 53-55.
Djoko. (2006). Lele Sangkuriang Alternatif Kualitas di Tanah Priangan. Trobos. Jakarta. Agustus 80-81 hlm
Khairuman & Amri, K. (2002). Budidaya Ikan diSawah. Agromedia Pustaka. Jakarta 72 hal
Khairuman & Amri. (2008). Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. Agromedia Pustaka. Jakarta
Lukito, A. M. (2002). Lele Ikan Berkumis Paling Populer. Agromedia. Jakarta Catfish Larvae (Clarias gariepinus) Which In The Induction Of Heat Shock Temperature. Jurnal Budidaya Perairan, 3(2): 19-28
Marsela S., V. M. Ati., & R. S. Mauboy. (2018). Hatching rate and Abnormality of Sangkuriang.