Itu PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR (CaCO3) PADA MEDIA PEMELIHARAAN DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN TOKOLAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR (CaCO3) PADA MEDIA PEMELIHARAAN DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN TOKOLAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) merupakan salah satu spesies udang air tawar asli indonesia. Ukuran tubuhnya yang besar menjadikan udang galah memiliki nilai ekonomis yang tinggi, baik di pasar domestik maupun luar negeri. Salah satu kendala dalam budidaya udang galah yaitu faktor pertumbuhannya relatif lambat, yang dapat disebabkan karena faktor pakan dan keadaan lingkungan. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pemberian kapur (CaCO₃) pada media pemeliharaan udang galah, adapun penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketelitian dosis yang optimal terhadap penambahan kapur (CaCO₃) pada media pemeliharaan dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan tokolan udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan dengan 6 ulangan. Penelitian ini meliputi pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, frekuensi molting udang galah, survival rate (SR), pengukuran kualitas air yang meliputi suhu, pH, DO. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 25 mengamati hasil perkembangan pada udang galah, dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji Anova. Kesimpulan hasil penelitian penambahan kapur CaCO3 dengan dosis yang berbeda pada media pemeliharaan terhadap pertumbuhan berat mutlak, panjang mutlak, frekuensi moulting, laju pertumbuhan spesifik (SGR), dan Sintasan (SR) tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan.
Rincian Artikel
Referensi
Erlangga, E. 2012. Meraup Untung dari Budidaya Udang Galah pada Kolam Air Tawar. Pustaka Agro Mandiri. Tangerang Selatan. Hal 6-49.
Fatagar, S. H. 2014. Jumlah Konsumsi Pakan Udang Galah Macrobrachium rosenbergii Yang diberi Pakan Dengan Jenis Atraktan Berbeda. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Iswandi, N. R. (2014). Tingkat Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Raksasa Udang (Macrobrachium rosenbergii). Universitas Riau. Riau.Iswandi, N. R. (2014). Tingkat Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Raksasa Udang (Macrobrachium rosenbergii). Universitas Riau. Riau.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Rilis Data Kelautan dan Perikanan Triwulan IV Tahun 2022. Republik Indonesia: Pusat Data Statistik dan Informasi. Sekretaris Jendral Kelautan dan Perikanan.
Noviana R, M. d. (2018). Penambahan Kalsium dengan Dosis yang Berbeda pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Stadia Tokolan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, Volume 3,Nomor 1 : 76 - 83.
Priyono, S. B. (2011). Pengaruh Shelter Terhadap Perilaku dan Pertumbuhan Udang Galah ( Macrobrachium Rosenbergii ). Jurnal of Fisheries Sciences, 13 (2) : 78-85.
Roshaliza, & suwartiningsih, N. (2020). Pengaruh Penambahan Kapur (CaCO3) Pada Media pemeliharaan terhadap pertumbuhan udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man,1879). Bioma Vol. 9.
Siburian, A. F. (2018). Evaluasi Penggunaan Jenis Selter Berbeda Terhadap Respons Stres Dan Kinerja Produksi Pendederan Lobster Air Tawar Cherax Quadricarinatus Dalam Sistem Resirkulasi. Jurnal Riset Akuakultur, 13 (4), 297-307.
SNI 01-7244-2006. (2006). Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) Produksi kelas pembersaran di kolam. Bogor: Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Zaidy, A. B. (2008). Pendayagunaan Kalsium Media Perairan Dalam Proses Ganti Kulit dan Konsekuensinya Bagi Pertumbuhan Udang Galah (Macrobrachium Rosenbergii de Man). Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 15 (2) : 117 - 125