MANAJEMEN PAKAN PADA KEGIATAN PENDEDERAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) DI LABORATORIUM PENGUJI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN MUNTILAN, JAWA TENGAH

Isi Artikel Utama

Maria Rosaline Tage Tenga
Sartika Tangguda
Ni Putu Dian Kusuma

Abstrak

Ikan nila merah (Oreochromis  niloticus) adalah salah satu jenis ikan yang sangat diminati oleh pembudidaya karena mudah dirawat, cepat berkembangbiak dan tahan terhadap hama dan penyakit. Walaupun ikan nila merah mudah dibudidayakan, namun terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat keberhasilan produksi ikan nila merah yaitu pemberian pakan secara berkelanjutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan budidaya adalah pakan. Biaya terbesar dalam budidaya ikan adalah pakan, biasanya sekitar 60-75% dari total biaya produksi. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen pakan terhadap pendederan ikan nila merah di kolam tanah. Metode pengamatan dilakukan dengan memantau pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup (Survival Rate, SR) dan parameter kualitas air. Hasil yang diperoleh adalah melakukan mengontrol pemberian pakan saat pendederan ikan  nila merah, menghasilkan biomassa sebesar 467 kg, nilai konversi pakan (Feed Conversion Ratio, FCR) 1,56, nilai efisiensi pemanfaatan pakan (EPP) sebesar 58,66%, berat rata-rata 4,4 gr/ekor, dan tingkat kelangsungan hidup sebesar 83%. Hal ini menunjukan bahwa ketika manajemen pakan diterapkan serta didukung  parameter kualitas air yang optimal, maka pertumbuhan akan meningkat dan tingkat kelangsungan hidup akan tinggi. 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Tage Tenga, M. R., Tangguda, S., & Kusuma, N. P. D. (2023). MANAJEMEN PAKAN PADA KEGIATAN PENDEDERAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) DI LABORATORIUM PENGUJI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN MUNTILAN, JAWA TENGAH. FISHERIES Jurnal Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 5(2), 47–54. https://doi.org/10.30649/fisheries.v5i2.65
Bagian
Articles

Referensi

Afrianto, E. & Lifiawati E. (1998). Beberapa Metode Budidaya Ikan. Yogyakarta: Kanisius.

Akbar. (2001). Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift, Cetakan II. Jakarta: Penebar Swadaya.

Effendi, I. M. (1979). Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan IPB, Bogor.

Effendi, H. (2000). Telaah kualitas air bagi Pengelolaan Sumberdaya Dan Lingkungan Perairan. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Kelautan, IPB. Bogor.

Effendi, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara`

Halim, A. (2015). Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Haliman, R. W. & Adijaya, D. S. (2005). Udang vaname. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hermawan, D. (2012). Teknik Pemeliharaan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) di HSRT. Proposal Praktik Kerja Lapang II Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan. Jawa Timur: Akademi Perikanan Sidoarjo.

Kordi, K G. & Tancung, A. B. (2009). Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mudjiman, A. (2011). Makanan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rahmawati & Ada, H. I. (2013). Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Accounting Analysis Journal AAJ 2(1)

Rina, I. & Elrifadah. (2015). Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) Yang Diberi Pakan Buatan Berbasis Kiambang. Fakultas Pertanian. Universitas Achmad Yani, Banjarbaru, Kalimantan.

Rukmana, R. (1997). Ikan Nila Budidaya Prospek Agribisnis. Yogyakarta: Kanisius.

Suyanto, R. (1994). Usaha Budidaya Ikan Nila. Jakarta: Penebar Swadaya. 105 hal

Tacon, A. G. (1987). The Nutrition and Feeding of Farmed Fish and Shrimp-A Training Manual. FAO of The United Nations, Brazil : 106-109 pp.

Tarigan, R. P. (2014). Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Botia (Chrombotia macrancanthus) dengan pemberian pakan cacing sutra (Tubifex sp.) yang dikultur dengan beberapa jenis pupuk kandang. Skripsi Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara.