PENGARUH JENIS BUBU LIPAT DAN JENIS UMPAN YANG BERBEDA TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (portunus pelagicus) DI PERAIRAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

Isi Artikel Utama

Rif’an Najahi
Mochammad Arief Sofijanto
Hari Subagio

Abstrak

Penangkapan rajungan (Portunus pelagicus) di perairan Paciran pada umumnya dilakukan oleh masyarakat pesisir Paciran, yang menggunakan alat tangkap bubu lipat. Bubu merupakan alat tangkap yang cukup dikenal di kalangan nelayan . Alat tangkap ini berupa jebakan dan bersifat pasif dan tergolong sebagai alat tangkap jenis traps (perangkap). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bubu lipat dan jenis umpan yang berbeda terhadap hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode ekserimental, dengan menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu jenis alat tangkap yang berbeda dan jenis umpan yang berbeda. Adapun jenis alat tangkap yang digunakan yaitu bubu lipat persegi dan bubu lipat kubah, serta jenis umpan yang digunakan yaitu ikan peperek (Leiognatrhidae) dan ikan mujair (Oreochromis mossambicus). Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan Two-way Anova dilanjut dengan uji BNT. Berdasarkan hasil uji analisis Two-way ANOVA diperoleh nilai signifikansi untuk faktor A sebesar 0,916 dengan nilai signifikansi > 0,05. Nilai signifikansi untuk faktor B sebesar 0,000 dengan nilai signifikansi < 0,05 maka maka dapat disimpulkan bahwa pengoperasian alat tangkap bubu lipat kubah dan bubu lipat persegi tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus).

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Najahi, R., Sofijanto , M. A. ., & Subagio , H. . (2022). PENGARUH JENIS BUBU LIPAT DAN JENIS UMPAN YANG BERBEDA TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (portunus pelagicus) DI PERAIRAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. FISHERIES Jurnal Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 4(1), 1–5. https://doi.org/10.30649/fisheries.v4i1.58
Bagian
Articles

Referensi

Archdale VM, Anraku K, Yamamoto T, and Higashitani N. 2003. Behavior of the JapaneseRock Crab ‘Ishigani’ Charybdis japonica towards Two Collapsible Baited Pots:Evaluation of Capture Effectiveness. Fisheries Science. The Japanese Society ofFisheries Science. Japan. Volume 69: 785–791p.

Ayodhyoa, A. U. 1981. Metode penangkapan ikan, Yayasan Dewi Sri, Bogor. 97 hal.

Farahdiba, S. 2020. Hasil Tangkapan Rajungan (Portunidae) Pada Alat Tangkap Bubu Yang Berbeda Di Perairan Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Surabaya: Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Iskandar MD, D Ramdani. 2009. Analisis Hasil Tangkapan Rajungan pada Bubu Lipat Menggunakan Jenis Umpan yang Berbeda Dengan Menggunakan Empat Jenis Umpan.Jurnal Penelitian Perikanan. Vol. 12: 35-39.

Mania. 2007. Pengamatan aspek biologi rajungan dalam menunjang teknik pembenihannya. http://ikanmania.wordpress.com/2007/12/ 31/pengamatan -aspek-biologi-rajungan- dalam-menunjang-pembenihannya. (akses 11 Juni 2010).

Martasuganda, S. 2003. Bubu (Traps). Serial Teknologi Penangkapan Ikan Berwawasan Lingkungan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Purwanto AA, Fitri ADP dan Wibowo BA. 2013. Perbedaan Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Udang Galah (Macrobracrium idea) Alat Tangkap Bubu Bambu (Icir) di Perairan Rawapening. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology (3): 72-81.

Zulkarnain, M. N. F. 2011. Identifikasi Parasit yang menyerang Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan. Laporan Kuliah Kerja Praktik.

Zulkarnain. 2012. Rancang Bangun Bubu Lipat Modifikasi dan Penggunaan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai umpan alternatif untuk penangkapan spiny lobster [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.