ANALISA PERBANDINGAN KEUNTUNGAN PEMBENIHAN UDANG WINDU (Panaeus monodon) DENGAN MENGGUNAKAN INDUK DAN Nauplius DI PT. SURYA MONODON KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN

Isi Artikel Utama

Edbek Bagus P
Aniek Sulestiani
Is Yuniar

Abstrak

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui metode pembenihan yang lebih menguntungkan dari segi
ekonomi/permodalan, waktu produksi, dan efisiensi kerja. Penelitian ini membandingkan dua metode pengadaan
benih, antara pengadaan benih dari hasil pembenihan PT. Surya Monodon selama 3 periode produksi,dengan metode
pengadaan benih dari hasil pembelian selama 1 periode produksi sebagai metode pembanding. Pengambilan data
pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan september hingga bulan November 2018 di PT. Surya Monodon
kabupaten Takalar Sulawesi selatan. Hasil perhitungan dari R/C Ratio (rata-rata periode I-III 3 : 1, P. pembanding 4
: 1), BEP (rata-rata periode I_III 21.958.636 benur, P. pembanding 20.255. 294 benur), PP (rata-rata periode I_III 12
periode produksi, P. pembanding 12 periode). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing metode
pengadaan benih memiliki kelebihan dan kekurangan, namun metode pengadaan benih dari hasil pembelian
memiliki perbandingan pemasukan dengan modal yang lebih baik. Pengadaan benih dari hasil pembelian dapat
dijadikan pilihan ketika sumber induk susah didapat dari segi kualitas maupun kuantitas ataupun angka hatching
rate sangat rendah sehingga target benih yang akan dipelihara kurang.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
P, E. B. ., Sulestiani, A., & Yuniar, I. (2019). ANALISA PERBANDINGAN KEUNTUNGAN PEMBENIHAN UDANG WINDU (Panaeus monodon) DENGAN MENGGUNAKAN INDUK DAN Nauplius DI PT. SURYA MONODON KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN. FISHERIES Jurnal Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 1(1), 13. https://doi.org/10.30649/fisheries.v1i1.13
Bagian
Articles

Referensi

Adi, M Kwartono. 2007. Analisis

Usaha Kecil dan Menengah.

Penerbit CV. Andi Offset.

Yogyakarta. Hal 44-50

Anonim. 2013. Produksi Perikanan

Budidaya.

http://statistik.kkp.go.id/sidati

k-dev/index.php?m=5.

Diaksestanggal 6 Januari

pukul 20.00 WIB.

Anonim. 1984. Perkembangan

Stadia Larva Udang. PT.

Erlangga, Jakarta. Hal 22-25

Arifin, Imamul. 2007. Membuka

Cakrawala Ekonomi. Setia

Purna Inves. Bandung.

Basrowi dan Suwandi, 2008.

Memahami Penelitian

Kualitatif. Rineke cipta.

Jakarta.

Choirul, 2002. Budidaya Udang

Windu. Teknologi Tepat

Guna, Jakarta. Hal 42-48

Hidayat Syah. 2010. Pengantar

Umum Metodologi Penelitian

Pendidikan Pendekatam

Verifikatif. Suska Pres.

Pekanbaru

Johan, Suwinto. 2011. Studi

Kelayaan Pengembangan

Bisnis. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Kasmir dan Jakfar, 2012. Studi

Kelayakan Bisnis. Prenada

Media. Jakarta.

Madura, J. 2001. Pengantar Bisnis.

Salemba Empat. Jakarta.

Martidjo.2003. Kematangan Gonad

Udang Windu. PT. Agro

Media Pustaka, Surabaya. Hal

-17

Murtidjo, B.A., 2003. Benih Udang

Windu Skala Kecil. PT.

Kansius. Jakarta. Hal 13-17

Nazir, Mohammad. 2011. Metode

Penelitian. PT. Ghalia

Indonesia. Hal 6-12. Jakarta

Noventi, 2001. Tingkat Kematangan

Gonad Pada Udang Windu.

PT. Gramedia Pustaka. 22-24.

Jakarta.

Riyanto, Bambang. 1995. “Dasar

Dasar Pembelanjaan

Perusahaan”. Yogyakarta.

BPFE- Yogyakarta.

Riyanto, B. 2009. Dasar-Dasar

Pembelanjaan Perusahaan.