STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA PESISIR DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE
Main Article Content
Abstract
Pengembangan ekowisata merupakan kegiatan yang dilakukan bersama komunitas masyarakat dengan cara
meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan menyelesaikan
persoalan yang dialami oleh komunitas masyarakat khususnya di pamekasan. Program pengembangan masyarakat
dapat dilakukan berdasarkan kearifan lokal berupa peningkatan partisipasi masyarakat dan berjalan secara
berkelanjutan pada ekosistem hutan mangrove. Pemanfaatan ekosistem mangrove untuk konsep wisata
(ekowisata) sejalan dengan pergeseran minat wisatawan yaitu wisatawan yang hanya datang melakukan wisata
saja tanpa ada unsur pendidikan dan konservasi menjadi new tourism yaitu wisatawan yang datang untuk
melakukan wisata yang didalamnya ada unsure pendidikan dan konservasi. Penelitian ini dilakukan dengan
metode penulusuran ke masyarakat pesisir terutama hutan mangrove yang perlu restorasi meliputi penelitian
dalam hal partisipasi masyarakat pesisir. Penelitian ini berjenis studi kasus dengan menggunakan metode kualitatif
dan metode deskriptif, dan analisis data menggunakan SWOT. Luaran dari penelitian ini adalah meningkatnya
partisipasi masyarakat pesisir Montok dalam memanfaatkan ekosistem hutan mangrove. Hasil perhitungan dari
nilai ranting dan bobot faktor interrnal strategi pengembangan dan pengelolaan ekowisata mangrove di Kelompok
Sadar Wisata Wilayah Kusuma Talang Siring di peroleh nilai akhir fakt or internal adalah 1,55. Dan faktor
ekternal adalah 1,6. Dan berada pada kuadran I yaitu pertumbuhan artinya untuk meningkatkan pengembangan
dan pengelolaan. Diperlukan suatu tindakan kebijakan partisipasi masyarakat Montok dalam engelola keberadaan
ekosistem hutan mangrove yang efektif dan efisiensi. Sehingga dapatm emberikan dampak baik bagi masyarakat
terutama pentingnya hutan mangrove yg mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi seperti mengelola bagianbagian
mangrove menjadi kopi , teh dan sirup.
Article Details
References
Alwasilah. 2003. Dasar-Dasar Merancang
dan Melakukan Penelitian Kualitatif.
Jakarta: Pustaka Jaya
Alfira, Rizky. 2014. Identifikasi Potensi Dan
Strategi Pengembangan Ekowisata
Mangrove Pada Kawasan Suaka
Margasatwa Mampie Di Kecamatan
Wonomulyo Kabupaten Polewali
Mandar Skripsi. Universitas
Hasanuddin Makassar.
Bungin, Burhan. 2005, Metodologi Penelitian
Kuantitatif (Komunikadi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, serta ilmu-ilmu
sosial lainnya), Prenada Media, jakarta.
Durudono, 2004, Tesis, Partisipasi
masyarakat dalam pelaksanaan
program pendukung pembangunan
Desa/Kelurahan (P3dK).
Hikmat, Harry 2004, Pangarusutamaan
Partisipasi Masyarakat Dalam
Perencanaan Pembangunan, CV.
CIPRUY, Jakarta.
Edi Suharto, Membangun Masyarakat
Memberdayakan Rakyat, (Bandung:
Refika Aditama, 2005), h. 57 – 58.
Hadi Soekamto, 2003, Tesis, Partisipasi
masyarakat dalam penanggulangan
kemiskinan (studi implementasi P2KP
di Kelurahan Bandalan Kecamatan
Sukun Kota Malang).
Hidayat, M.T.,2017, Penanggulangan
Pencemaran Pesisir Di Desa Tamberu
Untuk Peningkatan Pelestarian
Ekosistem Laut. Journal Pengabdian
Masyarakat (SENIAS) Vol.1.No.1
Hal.255-259.
Khohirun, 2003, Tesis, Partisipasi
masyarakat dalam pembangunan Desa,
Studi kasus Program bantuan
pelaksanaan Partisipatif di kecamatan
Bulungbodo Kabupaten Sidoarjo.
Salman, Darmawan. 2005. Pembangunan
Partisipatoris. Modul Konsentrasi
Manajemen Perencanaan. Makassar:
Program Studi Manajemen
Pembangunan.
Siti Djuhro 2007, Peper, Partisipasi dan Tata
Pemerintahan Daerah: Beberapa
Pokok Pikiran untuk Revisi UU
/2004. 32/2004.