HASIL TANGKAPAN BENIH BENING LOBSTER (Panulirus spp.) PADA KEDALAMAN ALAT TANGKAP POCONG YANG BERBEDA DI PERAIRAN PRIGI KABUPATEN TRENGGALEK, JAWA TIMUR
Main Article Content
Abstract
Pantai Prigi merupakan salah satu pantai yang terletak di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Masyarakat sekitar Pantai prigi umumnya berprofesi sebagai nelayan penangkapan benih bening lobster menggunakan alat tangkap pocong. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh kedalaman alat tangkap pocong terhadap hasil tangkapan dan komposisi benih bening lobster bedasarkan jenisnya di perairan Prigi. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Penelitian dilakukan pada saat malam hari, penelitan menggunakan 1 rakit menetap, terpasang 2 alat tangkap pocong benih bening lobster sesuai dengan perlakuan. Posisi alat tangkap pocong 5 m dari permukaan perairan (A1) dan posisi alat tangkap pocong 5 m dari dasar perairan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi secara langsung dengan mengikuti kegiatan penangkapan benih bening lobster. Data pendukung tentang suhu permukaan laut, salinitas, kecerahan, arus, dan pH perairan. Berdasarkan data hasil penelitian selanjutnya dilakukan analisa data dengan uji-t menggunakan program pengolahan data SPSS, selain itu dilakukan juga analisa deskriptif terhadap hasil tangkapan pada level kedalaman yang berbeda. Komposisi hasil tangkapan di dapatkan sebanyak 4 jenis benih bening lobster dari 2 perlakuan diantaranya lobster Pasir (Panulirus homarus) 138 ekor (59%), lobster Mutiara (Panulirus ornatus) 67 ekor (29%), lobster Bambu (Panulirus versicolor) 27 ekor (11%), lobster Batu (Panulirus panucillatus) 3 ekor (1$%). Total hasil tangkapan dari A1 dan A2 (235 ekor, 100%). Hasil analisa data paired sample test menggunakan program SPSS di dapatkan bahwa nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,003 < 0,05 berarti terdapat perbedaan secara sangat nyata perlakuan A1 dan A2 terhadap hasil tangkapan benih bening lobster.
Article Details
References
Anger, K. and K. Hayd. 1999. Influence of Light Intensity on Larva Development in the Spider Crab Hyas Araneus L. (Decapoda: Majidae). Journal of Experimental Marine Biology and Ecology.
Butler IV, M. J., S. S. Carson, and D. L. Taylor. 1997. Lobster (Homarus americanus) Postlarvae Settlement and Abundance in a Subtidal Cobble Habitat in Southwestern Nova Scotia, Canada. Bulletin of Marine Science 61, no. 2: 341-355.
Butler IV, M.J., and M.J. Herrnkind. 1996. The Influence of Activity Level on Habitat Selection by Juvenile Caribbean Spiny Lobsters, Panulirus argus. Marine and Freshwater Behaviour and Physiology, 27(1-4), 77-91.
Butler IV, M.J., and M.J. Herrnkind. 2000. A.Settlement, Post settlement Survival, and Growth of Caribbean Spiny Lobsters: Interactions Between Recruitment and Habitat Selection. In: Ecology of Juvenile Lobsters, Homarus spp., edited by L. K. Lavalli and G. A. Spanier, 11-38. CRC Press.
Butler, M.J., and J. Herrnkind. 2000. Juvenile Ecology. In: Phillips, B.F. (ed.), Lobsters: Biology, Management, Aquaculture and Fisheries. Oxford: Blackwell Science Ltd., pp. 209-241.
Charmantier, G., Charmantire-Daures, M., Towle, D. W., and Mateo, P. (1998). Ontogeny of Osmoregulation in the South American Shrimp Macrobrachium Amazonicum: a Behavioural and Physiological Study. The Journal of Experimental Biology, 201 (4), 683-691.
Chinsamy, A. and P. de Villiers. 2005. Light Intensity and Temperature Preference of the African Freshwater Lobster, Procambarus clarkii (Girard), From the Limpopo River system, South Africa. Hydrobiologia, 542(1), 143- 147.
CNN Indonesia. 2021. Syarat Penangkapan Benih Bening Lobster Untuk Budidaya.
Davis, G.E., J.M. Steneck, and M.J. Butler IV. 2006. Shelter Selection by Caribbean Spiny Lobster Panulirus Argus Pueruli in a Field Experiment: Effects of Conspecific Cues, Shell Availability, and Seagrass Cover. Marine Ecology Progress Series, 308, 201-210.
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2009. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia. Departemen Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Jakarta.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek. 2016. Laporan Tahunan Dinamika Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016. Trenggalek: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek.
FAO. 2018. Spiny Lobster Farming. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Firdaus, Syarifudin 2021 Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Pocong dengan Alat Bantu Kipas-Kipas di Pantai Klatak Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. [Thesis], Universitas Brawijaya.
Gobert, S., G. Hamerlynck, and M. Dufrene. 2004. Modelling the Response of Intertidal Macrophyte Communities to Global Climate Change. Marine Ecology Progress Series.
Hardege, J.D., A. Simpson, and K.C. Burchmore. 2002. Behavioral and Physiological Responses of Shore Crabs to Decreases in Environmental pH. Marine Biology.
Kittaka, J. 2013. Lobster Reproduction: A Comprehensive and Integrated Approach. Springer Science and Business Media.
Kordi, M. G dan Tancung A. B., 2005. Pengelolaan Kualitas air. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Hal 208.
Kordi K., dan Ghufran H.M (2011). Budidaya 22 Komoditas Laut untuk Konsumsi Lokal dan Ekspor. Yogyakarta (ID): Lily Publisher.
Jones, A. B., dan Shark, J. H. (2014). Effects of Different Shelter Types on the Survival and Growth of Lobster (Homarius americanus) Juveniles. Journal of Crustacean Biology, 34(2), 215-223.
Lavalli, K.L. and J.M. Spanier. 2007. The Biology and Fisheries of the Slipper Lobster. CRC Press. ISBN: 978-0-8493-2476-8.
Makmur, S., Sudrajat, A., dan Juwana, S. 2012. Studi Pendahuluan Tentang Kekeruhan dan Beban Pencemar di Sungai Tawang, Kota Semarang. Journal of Management of Aquatic Resources, 1(1), 1-11.
Marx, J. M. and Herrnkind, W. F. 1986. The Early Life History of Spiny Lobsters.
Melnick, D., and A.L. Haas. 2020. The Influence of Temperature on the Survival and Growth of Juvenile Spiny Lobsters (Panulirus argus) in the Florida Keys. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 524, 151289.
Menteri Lingkungan Hidup 2004. Baku Mutu Air Laut untuk Pertumbuhan Biota Laut. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup.
Odum, E.P. 1956. Primary Production in Flowing Waters. Limnology and Oceanography, 1(2), 102-117.
Phillips, B.F. 2003. Lobsters: Biology, Management, Aquaculture and Fisheries.
Philips, B.F. and J. Kittaka. 2003. Temperature and growth. In: Phillips, B.F. (ed.), Lobsters: Biology, Management, Aquaculture and Fisheries, pp. 87-118. Blackwell Publishing Ltd. ISBN: 978-0-85238-238-8.
Priyambodo, A., dan Jaya, I. N. S. 2009. Peningkatan Kualitas Benih Lobster (Panulirus spp.) Melalui Pemberian Pakan Alami. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(2), 63-70.
Priyambodo, B. 2020. Peningkatan Kualitas Benih Lobster Menggunakan Bakteri Probiotik dan Pakan Alami. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 22(1), 54-60.
Ritar, A.J., P.M. Conand, and J.B. Davis 2001. The Effect of Light Intensity on Larva Growth, Survival, and Setlement of the Tropical Rock Lobster Panulirus ornatus (Decapoda: Palinuridae). Aquculture.
Romimohtarto, K. dan Juwana, S. 2007. Pembenihan Lobster. Jakarta: Penebar Swadaya.
Romimohtarto, K., dan Juwana, S. 2005. Morfologi dan Biologi Reproduksi Marga Panulirus (Decapoda palinuridae) di Indonesia. Jurnal Ilmu Kelautan, 10(2), 93-102.
Sarah, Z. N. ., Rivani, A., Puspitasari, B., Ikhwansyah, F., Maulidyah, F., Oktavian, M., D, R. D., P, S. E., and Widyatmanti, W. 2017. Marine Environmental Suitability Mapping for Lobster Sea-cage Culture in East Lombok Using Remote Sensing Data and gis Approches. Aquaculture Indonesiana, 17(2), 60. http://doi.org/10.21534/ai.vl7i2.60.
Shivlani, Manish, and Mark J. Butler IV. “Effect of Flight on The Behavior, Movement, and Settlement of Spiny Lobster, Panulirus argus, Postlarvae” Journal of Experimental Marine Biology and Ecology 296, no 1 (2003): 13-27.
Spanier, E. and L.B. Holthuis. 1970. Larval Development of Panulirus longipes (A. Milne-Edwards) and Panulirus inflatus (Bouvier) (Decapoda, Palinuridae) Reared in the Laboratory. Crustaceana, 19(2), 129-150.
Suastika, I. K., Mudjiman, A., dan Suwirya, K. 2008. Kajian Produksi dan Efektivitas Penggunaan Pakan Berbeda Pada Pemeliharaan Benih Lobster Air Tawar, Cherax spp. Di Waduk Ir. H. Juanda, Jawa Timur. Jurnal Riset Akuakultur, 3(1), 93-105.
Suastika, I. K., Suasih, E. N. M., Suardipa, I. M., dan Wirasatriya, A. A. G. P. 2008. Karakteristik Morfologi dan Pertumbuhan Benih Lobster (Panulirus homarus) Hasil Pemeliharaan di Tambak. Jurnal Riset Akuakultur, 3(1), 37- 45.
Tewfik, A., Wardiatno, Y., and Suharsono. 2009. Keanekaragaman Udang Karang (Decapoda penaeoidea) Di Perairan Teluk Banten, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 15(2), 83-92.
Thao, N. T. P. 2012. Stock Enhsncement of the Tropical Spiny Lobster, Panulirus ornatus, in Vietnam: Review And Recommendations. Marine Research in Indonesia, 37(2), 77-86.
Thompson, S.L., C.J. Sidor, and W.D. Heyman. 2012. Osmoregulation and Salinity Tolerance in the Spiny Lobster, Panulirus argus. Journal of Crustacean Biology.
Tong, T., Chung, S. W., dan Tsang, L. M. (2000). Salinity Tolerance of Marine Crabs in Hongkong: A preliminary study. In: Morton, B., editor. Asian Marine Biology. Hongkong: The Hongkong University Press. hlm. 299-307.
Young, Craig M. The Ecology and Behavior of Larval and Juvenile lobsters. In Lobsters: Biology, Management, Aquaculture and Fisheries, edited by Bruce F. Phillips, 3-63. John Wiley & Sons, Ltd, 2013.
Wardiatno, Y., Suharsono, dan Tewfik, A. 2016. Keanekaragaman Jenis Udang Karang (Decapoda penaeoidea) di Perairan Cilacap, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 22(1), 1-8.
Wickins, J., lee, D.O.C. 2002. Crustacean Farming Ranching and Culture 2nd Edition. London, Blackwell Science.