PENGECEKAN KESEHATAN LARVA SECARA MIKROSKOPIS DALAM UPAYA PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BENUR UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
Main Article Content
Abstract
Udang vaname adalah salah satu komoditas yang menguntungkan negara dan telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai komoditas andalan sektor perikanan budidaya. Perkembangan budidaya udang vaname meningkat dan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, Hal ini tentu dapat meningkatkan permintaan pasar yang tinggi pada nauplis udang vaname tersebut. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengetahui cara penegecekan kesehatan larva secara mikroskopis dalam upaya pengendalian hama dan penyakit pada benur udang vaname yang terdiri dari pengamatan isi usus, lipid, epibion, bolitas, nekrosis dan pigmentasi. Kegiatan ini dilakukan pada bulan April 2023 di PT. Matahari Cipta Sentosa, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dimulai dari pengambilan sampel kemudian dilanjutkan dengan pengamatan larva mengunakan mikroskop. Hasil pengamatan yang didapatkan pada PL10 adalah Isi Usus 70% dikategorikan standar, Lipid 55% dikategorikan standar, Bolitas 20% dikategorikan standar, Epibion 10% dikategorikan standar, Nekrosis 0% dikategorikan bagus, Pigmentasi 10% dikategorikan standar, dari hasil pengamatan tersebut dikatakan benur pada PL10 dinyatakan memiliki tubuh yang sehat dan berkualitas dari hasil pengecekan mikroskop.
Article Details
References
Austin, B. and X. H. Zhang. 2006. Under the Microscope. Vibrio harveyi: a Significant Pathogen of Marine Vertebrates and Invertebrates. Letters in Applied Microbiology. 43:119–124.
Ambipillai, L., K. S.Sobhana, K. C. George and N. K. Sanil. 2003. Histopathological Survey of Cultured Shrimps in Cochin, Kerala. Journal Marine Biology Association India. 45(2): 178 – 185.
Arliman, L. 2015. Partisipast Aktif dan Pasif Publik dalam Pembentukan Peraturan Daerah Di Kota Payakumbuh. Jurnal Lex Librum. 11(1):227-238.
BAPPENAS. (2000). Budidaya Udang Windu (Palaeomonidae / Penaeidae). Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Ghufron, M., M .Lamid., P. D. W. Sari dan Suprapto, H. (2017). Teknik Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Pada Tambak Pendampingan Pt Central Proteina Prima Tbk Di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health. 7(2):73.
Karunasagar, I., Pai, R., Malathi, GR. And Karunasagar, I. 1994. Mass Mortality of Penaeus Monodon Larvae Due to Antibiotic Resistant Vibrio harveyi Infection. Journal of the World Aquaculture Society. 128(3): 203-209.
Rakhmawam. H. (2009). Analisis Daya Saing Komoditi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Indonesia Di Pasar Internasional. Institut Pertanian Bogor - Bogor.
Wahyudewantoro. G. (2011). Catatan biologi udang putih (Litopenaeus vannamei) (Boone, 1931). Fauna Indonesia. Jakarta. Vol. 2. Hal. 1-7.
Yuniasari, D. 2009. Pengaruh Pemberian Bakteri Nitrifikasi dan Denitrifikasi serta Molase dengan C/N Rasio Berbeda Terhadap Profil Kualitas Air, Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.