STUDI KASUS CEMARAN LOGAM BERAT DAN MIKROBA PADA PRODUK OLAHAN IKAN BEKU UD. MITRA ABADI, LAMONGAN
Main Article Content
Abstract
UD Mitra Abadi adalah salah satu UKM di Lamongan yang memproduksi bakso dan
nugget ikan yang sedang dalam upaya untuk mendapatkan sertifikat BPOM. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis implementasi GMP dan SSOP di perusahaan serta mengetahui
cemaran logam berat dan mikroba pada produk yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif eksploratif yang langsung dilakukan di lapangan. Observasi dilakukan pada
aspek-aspek GMP dan SSOP, serta pengukuran cemaran logam berat (Hg, Cd, Pb, Sn dan As) dan
mikroba (ALT dan Staphylococcus aureus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah
mengimplementasikan GMP dan SSOP dengan masih adanya penyimpangan seperti, pertemuan
antara lantai dan dinding tidak mudah dibersihkan dan lokasi terdapat di antara pemukiman dan
perkebunan warga. Hasil cemaran logam berat pada bakso ikan adalah Hg ND, Cd 0,0214 mg/kg,
Pb 0,0776 mg/kg, Sn ND dan As 0,9344 mg/kg dan pada nugget ikan adalah Hg ND, Cd 0,0178
mg/kg, Pb 0,0839 mg/kg, Sn ND dan As 0,8015 mg/kg. Hasil cemaran mikroba Staphyloccous
aureus pada bakso dan nugget ikan <1,0x101 cfu/g, sedangkan cemaran mikroba pada bakso ikan
2,0 x 10³ dan pada nugget ikan 1,5 x 10³ kol/g. Berdasarkan data hasil uji didapatkan bahwa
kandungan logam berat dan mikroba berada di bawah ambang batas SNI.
Article Details
References
Alamsyah, Y. 2007. Aneka Nugget Sehat
Nan Lezat. Jakarta: Agro Media.
Astawan, M. 2007. Nugget Ayam Bukan
Makanan Sampah. Jakarta: PT.
Gramedia Pusaka Utama.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
SK Menkes Nomor
/Men-kes/SK/I/1978 tentang
Pedoman Cara Produksi yang
Baik untuk Makanan. Jakarta:
BPOM.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
(2009). Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor
HK.00.06.1.52.4011 tentang
Penetapan Batas Maksimum
Cemaran Mikroba dan Kimia
Dalam Makanan. Jakarta: Badan
POM RI.
Badan Standarisasi Nasional. 2009. Batas
Maksimum Cemaran Logam
Berat dalam Pangan. No. SNI
:2009. BSN. Jakarta.
FDA. 1995 (ed). Sanitation, sanitary
regulation and voluntary
programs. In: G Mariot, Norman.
Principles of Food Sanitation, Hal
, 3rd Edition. New York:
Chapman and Hall.
Jawetz, 2013. Mikrobiologi Kedokteran.
Edisi 25. Jakarta: Salemba
Medika.
Paju, Niswah, Paulina V.Y. Yamlean,
Novel Kojong. 2013. “Uji
Efektivitas Salep Ekstrak Daun
Binahong (Anredera cordifolia
(Ten.) Steenis) pada Kelinci
(Oryctolagus cuniculus) yang
Terinfeksi Bakteri
Staphylococcus aureus”. Jurnal
Ilmiah Farmasi 2 (1): 59.
Priwindo. 2009. Pengaruh Pemberian
Tepung Susu Sebagai Bahan
Pengikat Terhadap Kualitas
Nugget Angsa. Skripsi.
Departemen Peternakan. Fakultas
Pertanian. Medan: Universitas
Sumatera Utara.
Standar Nasional Indonesia. No.
:2014 Persyaratn Mutu
Bakso Ikan Badan Standarisasi
Nasional.
Standar Nasional Indonesia. No.
:2013 Persyaratn Mutu
Nugget Ikan. Badan Standarisasi
Nasional
Wibowo, S. 2001. Pembuatan bakso ikan
dan bakso daging. Jakarta:
Penebar Swadaya. 102 hal.
Winarno, F. G. dan Surono. 2004. GMP.
Cara Pengolahan Pangan yang
Baik. Bogor: M- Brio.
Wiryanti, J dan H. T. Witjaksono. 2001.
Konsepsi HACCP. Jakarta.